Tak dapat dipungkiri bahwa jumlah peminat dari properti berupa hunian semakin meningkat. Baik untuk jenis hunian di perumahan maupun jenis yang lainnya. Tentu saja hal tersebut juga dipengaruhi oleh berbagai hal di baliknya. Misalnya adalah sistem KPR yang semakin banyak ditemui saat ini. Namun sebelum menggunakan sistem atau layanan tersebut, mari simak pertimbangan dalam memilih KPR apa saja yang harus Anda lakukan. Yuk simak 6 hal yang bisa jadi pertimbangan dalam memilih KPR.
Pertimbangan dalam Memilih KPR Sebelum Membeli Rumah
Pertimbangan yang harus dilakukan sebelum memilih layanan KPR
- Kondisi finansial yang dimiliki.
- Lokasi dari hunian yang ingin dibeli.
- Harga rumah di pasaran saat ini.
- Jangka waktu dari cicilan yang diberikan.
- Reputasi bank yang menyediakan KPR.
- Sistem KPR yang akan dipilih.
Kondisi Finansial yang Dimiliki
Salah satu hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan atau memilih layanan KPR adalah dari kondisi finansial yang dimiliki. Dengan patokan ini akan mempermudah Anda dalam mencari hunian atau tempat tinggal yang dikehendaki. Karena dapat diketahui bahwa tak sedikit pilihan hunian yang bisa Anda temui saat ini. Anda juga harus mempersipakn dana untuk uang muka KPR saat memilih menggunakan layanan tersebut.
Lokasi dari Hunian yang Ingin Dibeli
Pertimbangan lain yang dapat Anda perhatikan adalah lokasi dari hunian yang ingin dibeli. Karena lokasi dari rumah sendiri tentu akan berpengaruh besar kepada banyak hal pada rutinitas sehari hari. Misalnya adalah berkaitan dengan akses transportasi dan juga fasilitas umum yang ada di sekitarnya. Dengan pertimbangan dalam memilih KPR ini diharapkan akan membantu Anda dalam memperoleh hunian yang terbaik untuk ditinggali.
Harga Rumah di Pasaran Saat Ini
Tak hanya lokasi saja, harga rumah di pasaran juga layak untuk Anda pertimbangkan sebelumnya. Karena dari harga rumah tersebut akan menentukan berapa biaya yang harus Anda keluarkan pertama kali untuk pihak KPR. Setiap jenis KPR tentu juga akan memiliki ketentuan tersendiri dari jumlah uang muka yang dibebankan kepada Anda. Anda juga harus mempersiapkan setidaknya 25 % dari jumlah dana minimal untuk mengajukan KPR kepada pihak bank.
Jangka Waktu dari Cicilan yang Diberikan
Jangka waktu dari cicilan yang diberikan adalah bahan pertimbangan dalam memilih KPR yang berikutnya. Jangka waktu dari setiap jenis KPR juga akan berbeda antara satu dengan yang lainnhya. Misalnya adalah jenis KPR yang menawarkan jangka waktu 5 sampai dengan 15 tahun untuk melunasi cicilan yang dibebankan kepada Anda. Juga terdapat jenis KPR yang memberikan jangka waktu yang lebih panjang, yaitu sekitar 20 tahun.
Reputasi Bank yang Menyediakan KPR
Hal lain yang harus Anda pertimbangkan sebelumnya adalah reputasi dari bank yang menawarkan KPR tersebut. Pilihlah jenis bank yang memiliki reputasi bagus dan telah terpercaya dalam jangka waktu yang lama. Tak hanya itu, kantor cabang dari bank yang ada juga harus dipertimbangkan guna mempermudah Anda dalam melakukan pembayaran kemudian hari.
Sistem KPR yang Akan Dipilih
Pertimbangan dalam memilih KPR selanjutnya adalah sistem yang ada di dalam KPR itu sendiri. Jika dilihat secara umum, akan terdapat dua jenis KPR yang akan Anda temui. Jenis KPR tersebut adalah KPR syariah dan juga KPR konvensional. Di dalam kedua jenis KPR yang ada tentu akan memiliki sistem yang berbeda di dalamnya. Misalnya adalah sistem berupa jumlah cicilan yang harus dibayarkan dan juga sanksi atau denda yang diberlakukan.
Banyak hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum memilih layanan KPR yang disediakan oleh pihak bank ini. Misalnya adalah dengan mempertimbangkan kondisi finansial yang dimiliki, harga pasaran dari rumah atau hunian, dan juga jangka waktu cicilan yang ditawarkan kepada Anda. Anda juga dapat memepertimbangkan mengenai sistem KPR yang akan dipilih.