KPR (Kredit Pemilikan Rumah) adalah salah satu sistem dalam memberikan pinjaman untuk membantu Anda memiliki sebuah hunian atau rumah. Rumah yang akan dibeli juga akan menjadi jaminan dari pengambilan jenis kredit tersebut. Jaminan yang ada akan berlaku sampai dengan masa tenor dari pinjaman tersebut selesai. Namun sebelum menggunakan KPR, sebaiknya simak tips memilih KPR yang harus dilakukan terlebih dahulu disini.
Tips Memilih KPR Sebelum Menentukan KPR Terbaik Bagi Anda
Sebelum memilih KPR dalam membeli rumah, ada baiknya Anda mencermati 6 hal berikut.
- Menentukan alasan menggunakan KPR.
- Menentukan jenis KPR yang akan dipilih.
- Memperhatikan persyaratan yang diperlukan.
- Mengetahui cara mengajukan KPR.
- Mencari jenis KPR dengan subsidi.
- Mengetahui cara perhitungan di KPR.
Menentukan Alasan Menggunakan KPR
Salah satu hal yang harus Anda lakukan sebelum menggunakan sistem KPR adalah menentukan alasan dalam hal tersebut terlebih dahulu. Dengan cara ini juga akan mempermudah Anda dalam melakukan tips yang selanjutnya untuk memilih jenis KPR yang paling tepat. Sebelum mulai menentukan menggunakan KPR dari bank ini, Anda juga harus menyesuaikan dengan keadaan yang ada sebagai bahan pertimbangan.
Dengan cara tersebut maka akan meminimalisir kerugian dalam menggunakan KPR yang ada. Karena dengan beban biaya cicilan yang melebihi kemampuan, justru akan menyebabkan keadaan keuangan yang ada menjadi tidak tertata dengan baik. Namun jika telah menentukan alasan dalam menggunakan KPR dari bank ini diharapkan mampu membuat tips memilih KPR yang selanjutnya akan lebih bermanfaat.
Menentukan Jenis KPR yang Akan Dipilih
Tips memilih KPR yang dapat Anda pertimbangkan dalam hal ini ialah mengenai jenis KPR yang akan dipilih. Jika dilihat secara umum terdapat dua jenis KPR yang banyak ditawarkan saat ini. Jenis dari KPR tersebut adalah KPR konvensional dan juga KPR syariah. Di dalam kedua jenis KPR yang ada juga akan memiliki peraturan dan ketentuan yang berbeda di dalamnya. Dapat diketahui pula bahwa hal ini juga berlaku untuk jenis bank jika dilihat secara umum.
Kedua jenis KPR berupa syariah dan konvensional pun akan memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing di dalamnya. Sebagai pilihan, Anda dapat menyesuaikannya dengan keadaan atau kondisi yang ada. Untuk menambah informasi mengenai hal tersebut, Anda juga bisa bertanya terlebih dahulu kepada pihak bank yang menawarkan jenis KPR yang akan Anda pilih.
Membandingkan Angsuran KPR
Tips memilih KPR yang selanjutnya adalah dengan cara membandingkan angsuran KPR yang ditawarkan untuk Anda. Cara untuk melakukan tips ini juga terbilang relatif mudah. Anda dapat membandingkan dari jumlah cicilan yang paling rendah pada tiap tiap bank. Jika datang langsung ke bank dan menemui customer service yang ada juga akan memberikan lebih banyak informasi tambahan bagi Anda.
Informasi tambahan tersebut antara lain adalah jumlah pinajman yang diberikan, jangka waktu peminjaman, dan juga jumlah dari cicilan yang harus Anda bayarkan. Anda juga dapat membandingkan suku bunga yang ditawarkan oleh tiap tiap bank dalam hal ini. Dengan memilih jumlah cicilan yang tepat diharapkan mampu membuat angsuran KPR yang Anda ajukan dapat berjalan dengan baik.
Memperhatikan Persyaratan yang Diperlukan
Memperhatikan persyaratan yang diperlukan adalah tips memilih KPR yang selanjutnya. Dapat diketahui sebelumnya bahwa sebelum mengajukan KPR terdapat beberapa persyaratan dan dokumen yang harus Anda persiapkan sebelumnya. Contoh dokumen yang biasanya diperlukan untuk mengajukan pinjaman KPR adalah kepemilikan properti dan juga sumber pembiayaan.
Kedua jenis dokumen tersebut juga memiliki fungsi masing masing bagi pihak bank yang bersangkutan. Dokumen berupa kepemilikan properti digunakan untuk menunjukkan keabsahan dari properti yang hendak dibeli. Sementara untuk dokumen berupa sumber pembiayaan berfugsi untuk menunjukkan bukti akan kemampuan peminjam dalam menanggung biaya angsuran yang dibebankan.
Mengetahui Cara Mengajukan KPR
Tips memilih KPR berikutnya adalah dengan mengetahui cara mengajukan KPR pada pihak bank. Pada setiap jenis bank yang memberikan penawaran berupa KPR biasanya juga akan memiliki cara yang berbeda dalam hal ini. Namun tips memilih KPR ini juga bisa diulas jika dilihat secara umum atau garis besar. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah degan menentukan rumah yang hendak dibeli. Anda juga harus mengetahui seluk beluk dari rumah yang ada.
Setelah itu, Anda bisa membayar tanda booking atau tanda jadi sebagai bukti pemesanan atau pembelian rumah yang ada. Langkah berikutnya adalah dengan membayar uang muka KPR yang diberikan. Jika telah selesai, Anda bisa mulai mengajukan KPR kepada pihak bank yang dipilih. Setelah semuanya dilakukan, pihak bank akan melakukan survey dan memproses pengajuan yang Anda ajukan kepada mereka.
Dalam proses pengajuan ini juga terdapat beberapa hal yang bisa Anda tahu sebelumnya. Misalnya adalah kasus dimana pihak bank menolak KPR yang Anda ajukan. Alasan dari hal tersebut juga beragam. Misalnya adalah berkaitan dengan kondisi keuangan dan catatan kredit yang dimiliki oleh seseorang. Rata rata waktu yang diperlukan dalam memproses pengajuan KPR ini adalah satu bulan.
Mencari Jenis KPR dengan Subsidi
Telah disebutkan pada tips memilih KPR sebelumnya bahwa terdapat dua jenis KPR jika dilihat secara umum. Keduanya adalah jenis KPR konvensional dan syariah jika dilihat dari sistem yang ada di dalamnnya. Namun juga dapat diketahui bahwa terdapat jenis KPR yang memiliki keaitan dengan pemerintah di dalamnya. KPR yang bekerja sama dengan kementerian akan dikenal dengan sebutan KPR subsidi.
Jika digambarkan, maka KPR dengan subsidi ini akan dibantu oleh dana yang dikeluarkan oleh pemerintah. Persyaratan dan ketentuan pada KPR dengan subsidi ini juga akan berbeda dengan jenis KPR konvensional yang lainnya. Suku bunga yang ada pun tidak serupa dengan KPR konvensional tersebut. Dalam kegiatan peminjaman ini, Anda dapat menjadikan KPR subsidi sebagai salah satu opsi dalam tips memilih KPR.
Mengetahui Cara Perhitungan di KPR
Informasi mengenai cara perhitungan di KPR juga harus diketahui sebelum mengajukan pinjaman yang ada. Karena dengan cara ini akan mmebantu Anda dalam menentukan jenis KPR yang terbaik untuk dipilih. Sudah diketahui sebelumnya terdapat banyak jenis KPR yang dapat Anda pilih. Misalnya adalah jenis KPR konvensional, KPR syariah, dan juga KPR dengan subsidi dari pemerintah. Pada setiap jenis KPR tersebut juga akan memiliki cara perhitungan yang berbeda.
Untuk mengatahui cara perhitungan tersebut secara lebih jelas, Anda dapat datang langsung kepada pihak bank untuk bertanya menganai hal tersebut. Dengan cara ini diharapkan mampu memberikan gambaran yang nyata sebelum mulai memilih dan menggunakan KPR yang ditawarkan. Karena tak dapat dipungkiri bahwa terdapat banyak opsi lain yang dapat dipilih untuk membeli sebuah hunian.
KPR yang ditawarkan oleh pihak bank menjadi salah satu opsi yang dipilih oleh masyarakat. Karena dengan sistem tersebut banyak dinilai akan mempermudah proses pembelian hunian yang dimiliki. Namun tentu saja juga perlu diketahui banyak hal yang ada di di balik sistem KPR tersebut. Karena dengan hal tersebut dapat Anda jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum mengajukan KPR kepada pihak bank yang bersangkutan.