Acara mendak orang meninggal dalam tradisi jawa

Rizki Sugiono

mendak selametan orang meninggal - kanalmu

Acara mendak orang meninggal adalah salah satu tradisi dan adat bagi masyarakat jawa yang mana sampai dengan saat ini masih dilakukan, meskipun adanya tantangan globalisasi dan perkembangan zaman tradisi ini masih memiliki tempat bagi masyarakat.

Bagi sebagian masyarakat mungkin sudah meninggalkannya, namun demikian untuk sebagian besar masih nguri-uri atau melestarikan acara mendak orang meninggal, yang mana salah satu tujuannya adalah kirim doa dari keluarga kepada almarhum / almarhumah.

Dengan harapan adanya acara ini, orang yang sudah meninggal mendapatkan tempat yang baik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, dilapangkan kuburnya, dan di ampuni segala dosa-dosanya.

Acara mendak orang meninggal

mendak selametan orang meninggal - kanalmu
selametan – sc promediateknologi

Mendak merupakan salah satu acara kirim doa pasca kematian seseorang, yang mana diawali dengan berbagai rangkaian dari peringatan geblag, telung dino, pintung dino, patang puluh dino, nyatus dino, mendak pisan, mendak pindo, nyewu dino.

Adapun rangkaian kegiatan dalam acara mendak orang meninggal ini biasanya digelar dengan yasin, tahlil dan juga doa adat jawa yang mana ada uborampe atau tumpeng dan segala jenis makanan-makanan yang disediakan untuk jamaah.

Jenis Selametan Orang Meninggal

Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, bahwasanya ada beberapa jenis selametan orang meninggal seperti yang kami sampaikan sebelumnya, salah satunya adalah acara mendak orang meninggal.

Adapun berikut ini adalah jenis-jenis selametan orang meninggal yang dijadikan sebagai sarana kirim doa berdasarkan dengan lama hari kematiannya.

Geblag

Geblag merupakan salah satu selametan orang meninggal pasca disemanyamkan jenazahnya. Dimana geblag sendiri juga memiliki sebutan lain dibeberapa kota lain seperti ngesur / nyaur tanah/ Surtanah.

Adapun untuk perhitungannya menggunakan metode jisarji dan harus dilakukan pada hari itu juga setelah pemakaman.

Baca Juga :  √ Bulan Baik dan Tidak Baik Untuk Hajat Nikah

Nelung dino

Nelung dino merupakan jenis selamatan kedua orang meninggal setelah tiga hari. Adapun untuk cara perhitungannya memanfaatkan metode hitungan jawa lusarlu, dimana hari ketiga dan pasaran ketiga.

Sedangkan salah satu tujuan dari selametan nelung dino ini adalah untuk penyempurnaan nafsu didalam jasad manusia yang mana berasal dari bumi, api, air dan juga angin.

Mitung dino

Mitung dino merupakan selametan orang meninggal di hari ketujuh, adapun untuk perhitungannya menggunakan metode tusaro, hari ketujuh pada pasaran kedua.

Yang mana salah satu tujuan dari selametan hari ketujuh ini adalah untuk menyempurnakan kulit dan rambut.

Matangpuluh dino

Matangpuluh dino merupakan selamatan orang meninggal pada hari ke 40, adapun cara perhitungannya menggunakan metode rumus masarma, hari kelima pada pasaran kelima.

Dimana tujuannya adalah untuk sempurnakan anggota tubuh yang merupakan titipan dari orangtua yaitu darah, sumsum, daging, tulang dan juga otot.

Nyatus dino

Nyatus dino merupakan selametan orang meninggal pada hari ke 100, adapun perhitungannya menggunakan metode rumus rosarmo, hari kedua pasaran kelima.

Salah satu tujuannya adalah untuk penyempurnaan jasad dan badan dari orang yang sudah mati.

Mendak sepisan

Mendak sepisan merupakan selametan orang meninggal setelah satu tahun, adapun cara menghitungnya dengan metode patsarpat, hari keempat pada pasaran ke empat.

Adapun tujuannya adalah sempurnanya dari bagian kulit daging dan juga isi perut.

Medhak pindo

Mendhak pindo merupukan peringatan selametan orang meninggal setelah dua tahun, cara perhitungannya menggunakan rumus pasaran jawa rosarpat, hari kedua pasaran ke empat.

Adapun salah satu tujuannya adalah peringatan sempurnanya semua anggota badan selain tulang.

Nyewu

Nyewu merupakan peringatan selametan orang meninggal setelah hari ke 1000, adapun untuk cara perhitungannya adalah dengan menggunakan rumus nemsarmo, hari ke enam dari pasaran ke lima.

Baca Juga :  Hari Baik Bedasarkan Weton Kelahiran Siang Malam Serta Pasaran Menurut Kitab Primbon Mujarab Jawa

Tujuannya adalah menyempurnakan jasad manusia baik dari bau maupun rasa, dan dimana pada hari tersebut diyakini telah menyatunya jasad manusia dengan tanah yang mana merupakan asal dari sebuah kehidupan.

Perhitungan Selametan Orang Meninggal

Bagi sobat kanalamu yang ingin mengetahui lebih detail terkait dengan perhitungan selametan orang meninggal 3 hari, 7 hari, 40 hari, 100 hari, 1000 hari sesuai perhitungan primbon jawa, bisa cek ulasanak kanalmu pada artikel lainnya.

Adapun itu, kamu bisa cek langsung pada tautan yang memiliki judul ” Cara Menghitung Selametan Orang Meninggal Lengkap ” .

Pada ulasan tersebut sobat kanalmu juga akan mendapatkan informasi uborampe atau hidangan selametan lengkap.

Akhir Kata

Demikian ulasan kanalmu terkait dengan topik pembahasan acara mendak orang meninggal, lengkap dengan tujuan dan perhitungan sesuai kalender jawa.

Mudah-mudahan sedikit informasi yang kami sampaikan melalui saluran ini bisa memberikan cukup referensi dan manfaat.

Artikel Terkait :