Pengertian saham menurut para ahli lengkap dengan jenis, manfaat dan risikonya

Rizki Sugiono

pengertian saham menurut para ahli lengkap - kanalmu

Saham, adalah dokumen berharga yang dapat menunjukkan kepemilikan suatu perusahaan. Artinya, ketika seseorang memutuskan untuk membeli saham, orang tersebut telah membeli sebagian kepemilikan dari perusahaan yang dibelinya.

Pengertian lain dari saham juga dapat diartikan sebagai satuan nilai atau akuntansi dalam komponen keuangan yang menitikberatkan pada bentuk kepemilikan perusahaan.

Jadi ketika seseorang membeli saham di suatu perusahaan, orang itu memiliki hak atas aset, dan begitu juga pendapatan yang diperoleh dari perusahaan berdasarkan porsi saham yang dibelinya.

Memahami saham secara sederhana merupakan bukti kepemilikan perusahaan. Bentuk saham itu sendiri biasanya berupa selembar kertas yang isinya menunjukkan bahwa pemilik saham adalah pemilik perusahaan yang membuat surat tersebut.

Adapun melalui ulasan ini team kanalmu akan berbagi dengan sobat semua terkait dengan pengertian saham lengkap dengan jenis, manfaat dan juga risikonya.

Pengertian saham menurut pakar / ahli

pengertian saham menurut para ahli lengkap - kanalmu
pengertian saham menurut para ahli lengkap – sc pixabay

Namun demikian untuk definisi saham ini memiliki pengertian yang berbeda berdasarkan para pakar atau ahli, namun demikian memikiki suatu kesamaan bahwasanya saham adalah bentuk surat berharga.

Adapun berikut ini adalah pengertian saham secara lengkap berdasarkan penjelasan para ahli atau pakar yang berkecimpung dalam dunia tersebut.

Sapto Raharjo

Sapto Raharjo menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan saham adalah surat berharga yang memuat bukti kepemilikan atau penyertaan oleh seseorang atau suatu badan perusahaan.

Swadidji Widoatmodjo

Swadidji Widoatmodjo menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan saham adalah surat berharga yang diterbitkan oleh pemilik PT Persero atau emiten.

Nofie Iman

Nofie Iman mengatakan bahwa saham adalah surat yang memiliki nilai-nilai peluang keuntungan yang tinggi, tetapi melibatkan risiko yang tinggi.

Jenis saham

Adapun untuk saham sendiri terbagi menjadi dua kategori yang mana jika ditilk dari berbagai sumber jenis saham berdasarkan kemampuan, dan kedua jenis saham berdasarkan kinerjanya. Dan berikut ini adalah penjelasan selengkapnya.

Jenis saham sesuai kemampuan

Jika dilihat dari kemampuannya menagih hak dan tuntutan, maka saham dapat dibedakan menjadi dua jenis pokok, yaitu:

Saham biasa

Pengertian saham biasa atau coomon stocks adalah suatu tindakan yang dapat diklaim berdasarkan keuntungan dan kerugian yang ada pada perusahaan. Jika prosedur likuidasi dilakukan, pemegang saham biasa akan mendapat prioritas terakhir dalam pembagian dividen yang dihasilkan dari penjualan kekayaan perusahaan.

Baca Juga :  Cara cek saldo BRI online di hp lewat BRImo

Dalam saham biasa, pemegang saham memiliki kewajiban terbatas. Artinya pada saat perusahaan yang dibiayai pailit, nilai kerugian yang ditanggung oleh pemegang saham sama dengan nilai modal yang telah disetorkan.

Berikut adalah ciri-ciri saham biasa:

  • Setiap pemegang saham memiliki hak suara yang sama sehubungan dengan pemilihan Direksi.
  • Hak setiap pemegang saham akan diprioritaskan ketika perusahaan menerbitkan saham baru.
  • Setiap pemegang saham memiliki tanggung jawab terbatas yang tergantung pada nilai saham yang dia simpan.
Saham Preferen ( Preferred Stock )

Pengertian Saham Preferen adalah saham-saham yang nilai deviden-sahamnya tetap, dan apabila perseroan menderita kerugian, pemegang saham preferen mendapat prioritas tertinggi dalam hal ikut serta dalam hasil penjualan kekayaan bisnis perseroan.

Saham preferen dapat terlihat seperti obligasi, karena ada hak atas pendapatan dan aset masa lalu, dividen tetap selama umur saham berlaku, memiliki hak penebusan, dan juga dapat ditukar dengan saham biasa.

Berikut ciri-ciri saham preferen:

  • Ini berisi beberapa level yang dapat diedit dengan berbagai bentuk berbeda.
  • Ada hak atas pendapatan dan aset, dan mereka memiliki prioritas tinggi dalam hal dividen.
  • Saham preferen juga dapat ditukar dengan saham biasa dengan kesepakatan antara perusahaan dan pemegang saham.

Jenis saham berbasis kinerja

Saham juga dapat dibagi berdasarkan kinerja perusahaan dan berikut ini adalah jenis-jenis dari saham berbasis peforma yang perlu kamu ketahui:

Blue Chip Stocks

Adapun untuk Saham Blue Chip Stocks adalah perusahaan besar yang diandalkan oleh pengusaha lain. Saham jenis ini memiliki harga saham yang lebih tinggi tetapi nilainya lebih stabil

Income Stocks

Income Stock adalah jenis saham yang dapat memberikan keuntungan yang besar, namun tetap disertai dengan resiko yang signifikan. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang kuat untuk mengelola jenis saham income stocks.

Growth Stocks

Yang dimaksud dengan growth stock adalah saham yang memiliki tingkat perkembangan yang lebih cepat dibandingkan dengan jenis saham lainnya dalam bidang yang sama. Dalam sehari, saham jenis ini bisa bertambah atau berkurang beberapa kali lipat.

Baca Juga :  Laporan Keuangan Alkindo Naratama Tbk PDF ( ALDO )
Speculative Stocks

Pengertian Saham Spekulatif atau Speculative Stock adalah jenis saham yang umum atau sering diperdagangkan di pasar modal karena berpotensi untuk membagikan dividen yang besar di masa yang akan datang.

Cyclical Stocks

Yang dimaksud dengan cyclical stock atau saham siklis adalah jenis saham yang sangat sensitif terhadap tren ekonomi. Saham ini fluktuatif dan volatilitasnya sangat cepat.

Emerging Growth Stock

Jenis saham ini merupakan jenis saham yang berasal dari sebuah perusahaan kecil, namun lebih fleksibel, karena cenderung tidak terpengaruh oleh naik turunnya kondisi perekonomian terutama pada masa resesi.

Defensive Stocks

Saham defensif adalah saham yang tidak terpengaruh oleh resesi. Umumnya saham-saham tersebut berasal dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang daily human industry yang daya belinya cenderung stabil setiap harinya.

Keuntungan dan manfaat saham

Dimana manfaat utama saham adalah dapat digunakan sebagai sarana investasi jangka pendek maupun jangka panjang.

Investor yang menggunakan sahamnya sebagai investasi jangka pendek biasanya mengharapkan keuntungan nilai dari selisih antara harga jual dan harga beli.

Hal ini tentu berbeda dengan mereka yang menggunakan saham sebagai sarana investasi jangka panjang, karena mereka akan lebih sering membeli atau menabung untuk membeli saham.

Dengan demikian, ada dua keuntungan yang dapat dimiliki oleh investor yang berinvestasi di saham, yaitu:

  • Capital Gain, adalah keuntungan yang diperoleh melalui selisih harga jual saham yang lebih tinggi dari harga beli. Setiap investor saham selanjutnya akan mendapatkan keuntungan sesuai dengan nilai saham yang telah disetorkannya.
  • Dividen, adalah nilai keuntungan yang diperoleh dari pembagian dividen tunai kepada emiten. Dividen merupakan pendapatan tambahan yang dapat diperoleh investor jika membeli saham emiten yang memiliki kinerja dividen yang baik.

Risiko berinvestasi di saham

Berinvestasi dalam saham memiliki manfaat yang besar, tetapi resikonya juga besar. Berikut adalah beberapa risiko yang harus Anda persiapkan untuk menghadapi saat berinvestasi saham:

Baca Juga :  3 Contoh Software Akuntansi di Indonesia

Risiko Likuidasi

Risiko ini dapat terjadi pada saat emiten pailit atau pemegang saham melikuidasi tuntutan terakhir atas kekayaan perusahaan setelah kewajiban emiten dilunasi. Bahkan pemegang saham berisiko tidak mendapatkan apa pun ketika aset tidak ditinggalkan setelah penerbit membayar kewajibannya.

Tidak Ada Pembagian Dividen

Risiko ini dapat terjadi ketika emiten memiliki lebih banyak keuntungan dari perusahaan yang digunakan untuk meningkatkan modal operasi, atau memperluas bisnis, dan untuk itu emiten tidak membagikan keuntungan dalam bentuk dividen kepada pemegang saham.

Investor kehilangan modal

Risiko ini juga dapat terjadi ketika harga beli saham lebih tinggi dari harga jual, sehingga pemegang saham akan kehilangan nilai modalnya.

Saham Delisting dari Bursa

Ada beberapa alasan mengapa saham tersebut dikeluarkan dari pencatatan bursa saham, sehingga saham tersebut tidak lagi dapat diperdagangkan. Hal ini tentunya akan mengakibatkan kerugian yang besar bagi emiten dan pemegang saham.

Bagaimana cara kerja saham yang memberikan keuntungan?

Sederhananya, pemilik modal sama dengan pemilik dari perusahaan. Jadi ketika perusahaan untung, pemilik bisnis juga akan bisa merasakan untung.

Laba yang diperoleh dari perusahaan bila berjalan dengan baik, selanjutnya akan tetap menjadi milik pemegang saham. Lalu bagaimana pembagiannya?

Capital gain

Capital gain adalah profit keuntungan dari perubahan nilai aset dan modal. Contoh sederhana, misalkan saham adalah sertifikat tanah dan tanah itu sendiri adalah korporasi. Dari waktu ke waktu harga tanah naik ketika tanah dijual.

Jadi selisih antara harga beli dan harga jual tanah itulah yang kita sebut nilai lebih atau capital gain.

Dividen

Dividen adalah keuntungan yang diperoleh dari kinerja emiten. Mari kembali ke contoh sebelumnya. Misalkan Anda menggunakan tanah tersebut sebagai tempat parkir, sebagian dari pendapatan sewa parkir akan masuk ke kantong Anda dan sebagian lagi dapat dibagikan kepada keluarga Anda.

Akhir Kata

Demikian penjelasan mengenai pengertian saham secara lengkap jenis, manfaat, keuntungan dan juga bentuk yang menguntungkan.

Berdasarkan penjelasan di atas terkait stock, dapat kita simpulkan bahwa pengertian saham merupakan bukti penyertaan seseorang atau suatu badan usaha.

Artikel Terkait :