Belakangan ini semakin banyak orang berniat untuk membeli mobil listrik karena berbagai macam pertimbangan. Salah satunya karena dirasa biaya charge mobil listrik itu cukup murah. Lantas, berapa biaya charge mobil listrik sebenarnya?
Apakah benar – benar murah?
Agar bisa mengetahui murah atau tidaknya biaya charge mobil listrik, pada kesempatan kali ini kami akan bagikan informasi selengkapnya untuk Anda khususnya terkait mobil listrik dan biayanya. So, let’s check these out!
Berapa Biaya Charge Mobil Listrik?
Tidak ada kendaraan yang tidak butuh biaya. Kalau mobil dengan bahan bakar minyak perlu mengisi BBM untuk mendukung dayanya agar bisa melaju dan digunakan, maka mobil listrik butuh pengisian daya listrik agar mobil dapat digunakan dan bisa melaju dengan lancar.
Lantas, berapa biaya charge mobil listrik?
Perlu Anda tahu bahwa sebenarnya mobil listrik termasuk jenis mobil yang cukup hemat daya. Bahkan Anda pun bisa mendapatkan daya listrik secara gratis. Ada beberapa tempat pengisian daya mobil listrik yang memberikan daya listrik secara gratis. Jadi kalau Anda menemukan tempat pengisian daya semacam itu, hal tersebut tentu menjadi sebuah hoki bagi pengguna atau pemilik kendaraan listrik.
Namun jika Anda tidak menemukan tempat pengisian daya listrik secara gratis, Anda perlu membeli daya listrik untuk memenuhi daya kendaraan listrik Anda. Harganya tidak mengkhawatirkan kok.
Biaya yang harus dikeluarkan untuk mengisi daya mobil listrik per kWh senilai Rp 1.650,00 sampai Rp 2.466,00. Untuk mengetahui berapa biaya yang harus Anda keluarkan dalam pengisian mobil listrik, Anda hanya perlu mengalikan saja harga per kWh tersebut dengan kapasitas baterai pada mobil Anda.
Misalkan, jika kapasitas baterai pada mobil Anda sebesar 100 kWh sementara harga daya listrik kita ambil harga termurah yaitu Rp 1.650,00 per kWh maka biaya yang Anda harus keluarkan adalah sebesar Rp 165.000,00 saja.
Apakah termasuk mahal?
Untuk mengetahui mahal atau tidaknya harga yang harus dibayarkan tersebut, Anda perlu tahu kapasitas penggunaan daya pada mobil listrik. Pada rata – rata mobil listrik, 1 kWh bisa digunakan untuk menempuh jarak sampai dengan 5 km.
Sehingga jika mobil Anda memerlukan daya pengisian listrik dengan kapasitas maksimal 100 kWh sekali isi ulang dengan biaya Rp 165.000,00 maka itu artinya mobil tersebut dapat menempuh perjalanan sampai dengan 500 km sekali isi ulang.
Atau kalau mobil Anda termasuk boros daya, mobil Anda bisa menempuh perjalanan 300 – 400 km sekali pengisian. Cukup terjangkau bukan?
Terlebih kalau Anda membandingkan antara biaya pengisian daya pada mobil listrik dengan biaya yang harus dikeluarkan ketika naik mobil dengan bahan bakar minyak, maka harga yang harus dikeluarkan untuk pengisian daya akan semakin terasa murah.
Selain soal daya pengisian baterai yang murah, ada kelebihan lain dengan menggunakan mobil listrik. Apa saja?
Cara Isi Baterai Mobil Listrik
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengisi daya baterai pada mobil listrik adalah dengan menggunakan aplikasi charge.IN.
Sebelum kita membahas tentang bagaimana cara isi baterai mobil listrik dengan menggunakan aplikasi charge.IN, terlebih dahulu kita harus mengenal aplikasi charge.IN ini. Jadi apa itu aplikasi charge.IN?
Aplikasi charge.IN merupakan sebuah aplikasi pengisian daya kendaraan listrik (electric vehicle/ EV) yang dipersembahkan oleh PLN untuk terus meningkatkan ekosistem pemakaian kendaraan listrik baik di masa kini atau pun di masa yang akan datang.
Anda yang menggunakan mobil listrik untuk menemani aktivitas harian Anda, tentu wajib mendownload aplikasi charge.IN ini untuk mempermudah aktivitas pengisian daya baterai ketika mobil memang membutuhkan daya.
Cara isi baterai mobil listrik dengan menggunakan aplikasi charge.IN sebagai berikut :
- Download dan install aplikasi charge.IN
- Cari stasiun pengisian yang paling mudah dijangkau melalui aplikasi charge.IN
- Datang ke stasiun pengisian yang paling mudah dijangkau tersebut
- Pasang gun sesuai dengan jenis mobil Anda
- Manfaatkan NFC card sebagai kartu otentikasi pada tempat pengisian daya
- Scan QR code di stasiun untuk mengisi kWh yang dibutuhkan dalam pengisian daya ke mobil. Anda juga bisa langsung melihat biaya pengisian di sana.
- Pembayaran dilakukan dengan aplikasi LinkAja (Untuk saat ini, hanya itu saja pilihan pembayaran yang tersedia, mungkin ke depannya akan lebih banyak lagi)
- Tunggu sampai mobil Anda selesai dicharge sampai penuh
Prinsip Charger Baterai pada Mobil Listrik
Prinsip charger baterai pada mobil listrik sebenarnya hampir sama dengan prinsip mengisi baterai pada berbagai macam perangkat elektronik. Secara garis besar, ada dua prinsip charger baterai pada mobil listrik di antaranya :
On board charger
On board charger merupakan jenis pengisi daya baterai yang sudah tersedia di dalam mobil listrik. Jadi listrik akan masuk ke dalam mobil dengan menggunakan arus bolak – balik (DC). Charger berguna sebagai adaptor untuk mengganti arus bolak – balik yang berasal dari luar agar menjadi arus searah (AC) sehingga arus listrik pun akhirnya bisa masuk ke dalam baterai.
Off board charger
Prinsip jenis charger yang satu ini adalah terpisah. Jadi antara pengisi daya dengan mobil listrik dibuat terpisah. Artinya Anda tidak akan bisa menemukan pengisi daya mobil di dalam suatu sistem pengisian baterai yang sama.
Anda harus menggunakan listrik dengan arus searah agar bisa masuk ke dalam baterai. Memang, sampai sekarang jarang ada mobil listrik yang menggunakan tipe charge dengan prinsip off board charger ini karena menyulitkan pengendara dan membuat minat pengendara jadi turun untuk memiliki sebuah mobil listrik.
Karena itu kebanyakan mobil listrik lebih dibekali dengan model prinsip pengisian daya baterai on board charger.
Kelebihan Menggunakan Mobil Listrik
Meski tidak disadari, namun mobil listrik memiliki banyak kelebihan dibandingkan mobil biasa atau mobil dengan bahan bakar minyak. Hanya saja memang rata – rata mobil listrik utamanya yang hadir dengan 4 atau 5 penumpang dibanderol mahal.
Mobil listrik memiliki beberapa kelebihan atau keunggulan berikut ini, di antaranya :
- Mesin mobil listrik biasanya lebih halus dan senyap dibandingkan mobil dengan bahan bakar minyak sehingga berkendara pun jadi lebih nyaman dan terasa aman. Ketika mobil listrik tidak sedang jalan, suara yang dihasilkan hanya berada di angka 30 db sampai 40 db saja.
- Biaya untuk perawatan mobil listrik cenderung jauh lebih murah
- Biaya pengisian baterai murah meriah tidak semahal dan seboros ketika Anda menggunakan mobil berbahan bakar minyak (BBM).
Demikian sedikit informasi yang kami dapat bagikan terkait cara isi baterai mobil listrik. Semoga apa yang kami sampaikan di atas menjadi informasi yang inspiratif dan membawa manfaat khususnya untuk Anda yang berniat membeli mobil listrik atau sudah memiliki mobil listrik dan bingung bagaimana cara pengisian daya baterainya.