Kebijakan pemerintah tentang kenaikan harga BBM sedikit banyak memiliki dampak pada dunia otomotif Indonesia. Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak ini, membuat mobil listrik menjadi alternatif lain. Pasalnya mobil listrik dianggap hemat dan lebih efisien daripada mobil dengan bahan bakar minyak.
Merk Mobil Listrik Apa Saja yang Ada di Indonesia?
Mobil listrik sudah mulai beredar di pasar Indonesia, meskipun untuk harganya masih relatif mahal. Nah, penasaran dengan merk mobil apa saja yang dijual di pasar Indonesia? Yuk, simak penjelasan berikut ini.
1. Tesla Model 3
Tesla Model 3 ini menawarkan berbagai varian, varian pertama adalah Standard Range Plus dibekali dengan satu motor listrik berkekuatan 241 dk berpenggerak roda belakang. Proses pengisian baterai sampai penuh membutuhkan waktu kisaran 107 menit menggunakan kabel tipe 2. Tapi jika menggunakan Tesla Supercharger, mobil listrik ini hanya membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit saja untuk terisi sampai 80 persen.
Tesla Model 3 varian Standard Range Plus mampu menempuh jarak hingga 429 km untuk sekali pengisian. Untuk akselerasi dari 0-96 kpj hanya membutuhkan waktu 5,3 detik dengan kecepatan maksimal 225 kpj. Berikut adalah daftar harga Tesla Model 3 dengan berbagai varian.
- Harga bandrol Tesla Model 3 : Rp1,5 miliar
- Harga bandrol Tesla Model 3 Facelift Long Range : Rp2,85 miliar
- Harga bandrol Tesla Model 3 Performance : Rp3 miliar
2. Hyundai Kona Electric
Mobil SUV ini hadir dengan motor listrik magnet synchronous bertenaga 150 kW. Tenaganya mampu menghasilkan 201 tk dan torsi maksimum 394 Nm. Baterai yang digunakan berjenis lithium-ion dengan kapasitas yang dimiliki sebesar 64 kWh. Untuk sekali pengisian, mobil ini mampu melaju sampai sejauh 484 km.
Berapa keperluan listrik/km? Secara penghitungan Kona Electric dapat mencapai 7,5 km hanya dengan daya listrik 1 kWh yang saat ini tarifnya kisaran Rp2.466 per kwh. Dilihat dari segi harga, Kona Electric bisa dibilang relatif murah jika dibanding mobil lain dikelasnya.
3. Hyundai IONIQ 5
Hyundai Ioniq 5 dirilis dengan 2 tipe, yakni varian prime dan signature. Perbedaannya dari kedua varian ini ada pada kelengkapan fitur, untuk tipe signature sudah dilengkapi fitur Advanced Driver Assistance Systems (ADAS), vision roof, serta beberapa fitur kenyamanan lainnya. Untuk kapasita baterainya mobil ini dibekali dengan baterai lithium-ion ppolymer berkapasitas 58 kWh (365 km) untuk varian standard range, sedangkan untuk long range 72,6 kWh (451 km). Berikut harga yang dibandrol mobil ini dengan berbagai varian.
- Harga bandrol IONIQ 5 Prime – Standard Range: Rp748.000.000
- Harga bandrol IONIQ 5 Prime – Long Range: Rp789.000.000
- Harga bandrol IONIQ 5 Signature – Standard Range: Rp809.000.000
- Harga bandrol IONIQ 5 Signature – long Range: Rp859.000.000
4. BMW iX
BMW iX merupakan mobil listrik yang berkonsep sport activity vehicle. Selain itu bodi dari mobil ini memiliki kesan yang garang, namun tetap mewah ala mobil BMW pada umnya. Mobil ini dibekali dapur pacu bersistem penggerak xDrive 40. Selain itu, mobil listrik ini dijejali baterai Lithium-ion 76,6 kWh, yang mampu mengeluarkan daya 326 Tk dan torsi 630 Nm.
BMW iX ini mampu berakselerasi dari 0-100 km per jam hanya dalam waktu 6,1 detik saja, sedangkan untuk top speednya hingga mencapai kecepatan 200 km per jam. Harga yang dibandrol BMW iX : Rp2.332 miliar
5. Wuling Air Ev
Mobil ini dirilis dengan 2 tipe, yakni tipe standar harga 200 jutaan dan tipe long range dengan harga 300 jutaan. Mobil ini digerakkan dengan sumber daya menggunakan baterai Lithium Ferro-Phosphate.
Kapasitas baterai sebesar 26.7 kWh / 115 V untuk tipe long range yang daya jelajah maksimalnya hingga 300 km. Sedangkan untuk tipe standar berkapasitas 17.3 kWh / 115 V dengan jarak tempuh maksimal 200 km.
- Harga bandrol Wuling Air ev Standard Range : Rp238 Juta
- Harga bandrol Wuling Air ev Long Range : Rp311 Juta
6. Mini Elektrik
Adakah yang tak mengenal mobil premium satu ini? MINI bisa menjadi salah satu pabrikan otomotif populer berkat Cooper, selain itu sedikit banyak juga pengaruh dari seria TV Mr. Bean yang menjadikan MINI sebagai mobilnya. Jika anda suka dengan produk MINI namun ingin beralih ke teknologi terbaru yang ramah lingkungan, sekarang MINI merilis mobil electric yang menjadi kendaraan listrik pertamanya. Mobil ini menyempatkan baterai 96 sel berkapasitas 32,6 kWh. Jarak yang mampu ditempuh mobil ini dikisaran 270 km (Pengetesan NEDC)
Harga bandrol MINI Electric: Rp1.050 miliar
Nah, itu tadi adalah beberapa merk mobil listrik yang dijual di pasaran Indonesia. Namun, pasti banyak yang bertanya “apa saja sih kekurangan mobil listrik?” hal ini karena mobil listrik merupakan produk baru. Jadi yuk simak kekurangan yang dimiliki mobil listrik berikut ini.
Kekurangan Mobil Listrik
Sebagai bahan pertimbangan sebelum membeli mobil listrik, simak beberapa hal ini:
- Lokasi Pengisian Daya Masih Jarang
Untuk menggunakan mobil listrik bepergian jauh, sepertinya masih harus berpikir lokasi-lokasi untuk pengisian daya. Andai saja setiap SPBU mempunyai fasilitas pengisian daya untuk mobil listrik, pasti lebih banyak yang menggunakan mobil listrik. - Pengisian Daya Membutuhkan Waktu yang Lama
Perlu waktu paling cepat 30 menit untuk mengisi daya, berbeda dengan kendaraan berbahan bakar minyak yang hanya perlu waktu dibawah 10 menit bisa full (kalau tidak antre). - Harga Mobil Listrik yang Relatif Mahal
Karena masih teknologi baru, sehingga harganya pun masih mahal, mungkin beberapa tahun kedepan harga akan semakin kompetitif sehingga terjangkau. - Harga Baterai Sangat Mahal
Salah satu pertimbangan lagi adalah suku cadang utama yaitu baterai harganya sangat mahal.
Jika Anda pengguna kendaraan berbahan bakar minyak ingin beralih ke kendaraan listrik tidak ada salahnya mencoba menggunakan motor listrik terlebih dahulu. Terima kasih semoga bermanfaat untuk Anda.