Beasiswa KIP Kuliah merupakan salah satu program pemerintah untuk membantu masyarakat yang memiliki kekurangan dalam ekonomi untuk mendapat kesempatan dalam jenjang ke perguruan tinggi. Karena seperti yang kita lihat saat ini, tidak sedikit masyarakat Indonesia yang belum mampu dalam segi ekonomi. Apalagi jika harus membiayai untuk perguruan tinggi. Padahal banyak juga siswa yang berprestasi dalam akademik namun harus pupus karena ekonomi. Oleh sebab itulah pemerintah akhirnya membuat program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Beasiswa KIP Kuliah
Lantas apakah Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah itu sama dengan beasiswa pendidikan lainnya? Jawabnya adalah KIP Kuliah memiliki perbedaan dengan beasiswa pendidikan yang biasa diberikan kepada siswa berprestasi saja. Perbedaannya terletak pada KIP Kuliah merupakan bantuan biaya pendidikan yang diberikan dari pemerintah untuk siswa dengan prestasi akademis tinggi, tetapi memiliki keterbatasan secara ekonomi. Sedangkan beasiswa pendidikan lainnya syaratnya cukup dengan memiliki prestasi tanpa ada syarat kurang secara ekonomi.
Bantuan KIP Kuliah ini bisa diperoleh dari berbagai macam perguruan tinggi, baik yang Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Selain itu, KIP Kuliah juga tida mempermasalahkan masuk melalui jalur manapun, SMNPTN, SBMPTN, UMPTN, SMPN, maupun UMPN semua berhak untk mendaftar KIP Kuliah.
Dari penjelasan di atas kok rasanya KIP Kuliah mirip ya seperti Bidikmisi. Apakah keduanya sama atau berbeda ya? Pertanyaan itu sering kali terdengar. Jawabannya adalah Ya kedua beasiswa itu sama. Sejak tahun 2020, Bidikmisi berganti nama menjadi KIP Kuliah. Untuk cara Mendapat Beasiswa KIP Kuliah, yuk simak penjelasan berikut ini.
Syarat Untuk Penerima Beasiswa KIP Kuliah
Tentunya syarat utama adalah memiliki prestasi dan keterbatasan kemampuan eknomoni, namun ada beberapa persyaratan lain sebagai berikut:
- Siswa SMA atau sederajat yang sudah atau akan lulus pada tahun 2020, 2021, 2022, atau keatas
- Nomor Induk Keluarga (NIK), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), dan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
- Berpotensi dalam akademik tetapi memiliki keterbatasan secara ekonomi yang didukung dengan bukti dokumen yang sah.
- Memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Kartu Keluarga Sejahtera atau terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
- Lulus dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS) pada prodi dengan akreditasi A atau B. Untuk prodi dengan akreditasi C bisa dipertimbangkan.
Jika sudah melengkapi persyaratan di atas, yuk simak bagaimana tahapan pendaftaran KIP Kuliah.
Tahapan Pendaftaran KIP Kuliah
Ada beberapa tahapan yang harus dijalani untuk memperoleh KIP Kuliah. Berikut adalah tahapan-tahapan mendaftar Beasiswa KIP Kuliah:
- Pendaftaran dibuka melalui laman website kip-kuliah.kemdikbud.go.id atau aplikasi KIP Kuliah. Siswa diharap untuk mendaftar secara mandiri.
- Setelah itu, Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), dan alamat email yang aktif
- Kemudian sistem akan memvalidasi data-data yang telah dimasukkan sebelumnya dan menilai apakah yang bersangkutan memiliki kelayakan untuk mendapatkan KIP Kuliah
- Jika validasi sudah berhasil, maka siswa akan dikirimkan Nomor Pendaftaran dan Kode Akses ke alamat email yang sudah didaftarkan sebelumnya.
- Langkah selanjutnya adalah siswa dibebaskan untuk memilih jalur seleksi yang akan ditempuh apakah SNMPTN, SBMPTN, SMPN, UMPN, atau Mandiri
- Kemudian siswa diminta untuk menyelesaikan proses pendaftaran di portal atau sistem informasi seleksi nasional masuk perguruan tinggi sesuai jalur seleksi yang dipilih sebelumnya.
- Untuk calon penerima KIP Kuliah yang sudah dinyatakan diterima di Perguruan Tinggi, dapat melakukan verifikasi lebih lanjut oleh Perguruan Tinggi sebelum nantinya diusulkan sebagai calon mahasiswa penerima KIP Kuliah.
Manfaat Dari Beasiswa KIP Kuliah
Mungkin banyak yang bertanya Apa saja sih manfaat yang akan didapat dari penerima beasiswa KIP Kuliah?
Selain bantuan pendidikan, penerima beasiswa KIP Kuliah juga akan mendapatkan subsidi untuk biaya hidup. Dari lama kemendikbud disebutkan, bahwa subsidi untuk biaya hidup kurang lebih berkisar diangka Rp 700.000 untuk perbulannya. Tentunya untuk angka pasti disesuaikan dengan biaya hidup di daerah masing-masing.
Dari semua penjelasan diatas, ternyata terdapat peluang yang terbuka lebar untuk kamu yang memiliki prestasi atau potensi dalam akademik untuk terus melanjutkan ke perguruan tinggi. Jadi yuk jangan patah semangat.
