Apa itu majas? Menurut KBBI, pengertian majas adalah cara menggambarkan sesuatu dengan menyamakannya dengan sesuatu yang lain; atau kiasan. Majas dapat diartikan sebagai semacam gaya bahasa untuk memberikan suasana kalimat yang membuatnya lebih hidup. Kita bisa memahami bahwa majas dapat menjadi ungkapan yang dapat menghidupkan sebuah kalimat.
Macam Majas
Untuk mengetahui macam-macam majas, yuk kita simak ulasan berikut.
Majas Perbandingan
Majas perbandingan adalah majas yang terjadi ketika satu hal dibandingkan dengan yang lain. Majas jenis ini membantu membandingkan dua hal yang dianggap serupa dalam sifat dan bentuk. Majas perbandingan terdiri dari:
a. Majas Simile
Majas simile adalah perumpamaan yang secara langsung menjelaskan arti dari satu hal dan hal lainnya. Majas ini biasanya diungkapkan secara eksplisit dengan kata-kata; seperti, sebagai, bak, atau ibarat.
Contohnya:
- Lihat tubuhnya! Begitu kecil bak kurcaci.
- Ucapannya seperti sampah, tidak bermakna.
b. Majas Metafora
Majas Metafora adalah majas yang menggunakan perumpaman dua hal yang sejenis tetapi dalam bentuk yang berbeda. Jadi kata yang digunakan bukan arti yang sebenarnya.
Contoh majas metafora:
- Budi adalah buah hati dari pasangan legendaris itu.
- Maknanya bukan buah yang berbentuk hati, namun berarti seorang anak.
c. Majas Alegori
Majas dapat diartikan sebagai majas yang diekspresikan dengan menyandingkan suatu objek dengan menggunakan beberapa kiasan. Bentuk majas ini biasanya memiliki nilai moral untuk mendidik pembacanya.
Contoh majas alegori:
- Otak manusia layaknya sebuah pisau, semakin diasah, maka akan semakin tajam.
d. Majas Personifikasi
Majas personifikasi adalah majas yang menggambarkan benda mati seolah-olah memiliki sifat seperti manusia.
Berikut adalah beberapa contoh majas personifikasi:
- Siang itu, api melahap seisi rumah milik Budi.
e. Majas Antitesis
Majas antitesis yaitu majas yang membandingkan dua hal yang berlawanan makna. Ciri dari majas antitesis adalah bahwa pasangan makna yang berlawanan atau bertentangan biasanya ditempatkan secara berurutan.
Contoh majas antitesis:
- Beri aku kebebasan atau beri aku kematian.
f. Majas Eufimisme
Majas eufemisme merupakan majas yang digunakan untuk mengutarakan suatu hal dengan ungkapan yang lebih halus.
Berikut adalah beberapa contoh majas eufimisme:
- Budi baru saja berpulang ke pangkuanNya. Kata berpulang menggantikan kata meninggal dunia.
Majas Sindiran
Pengertian majas sindiran adalah majas yang fungsinya untuk menyindir seseorang. Sebuah majas satir mencoba mengungkapkan makna dalam sindiran untuk membuat kesan lebih jelas. Macam-macam majas sindiran antara lain sebagai berikut.
a. Majas Ironi
Majas ironi adalah salah satu bentuk sindiran yang sifatnya paling halus. Majas ini menggunakan kata-kata yang bertentangan dengan makna sebenarnya.
Contohnya:
- Wangi sekali dia, seperti tidak mandi dua hari.
- Suaranya sangat merdu, bagai bayi menangis.
b. Majas Sinisme
Majas sinisme adalah majas yang digunakan untuk menyindir seseorang secara terang-terangan.
Berikut adalah beberapa contoh majas sinisme:
- Sikap anda mempermalukan seluruh kota.
- Jangan berbicara terlalu keras, gendang telingaku bisa pecah.
c. Majas Sarkasme
Majas sarkasme adalah majas sindiran yang menggunakan kalimat kasar dan keras dalam ungkapannya.
Contohnya:
- Dia bekerja sangat lambat seperti siput.
- Tulisanmu jelek sekali seperti ceker ayam.
d. Majas Satire
Majas satire adalah majas yang fungsinya untuk mengejek, mengkritik, atau menertawakan gagasan, kebiasaan atau sebuah ide. Biasanya disampaikam dengan balutan komedi atau sebagai bahan tawa.
Contohnya:
- Kalau kau suka berkelahi, lebih baik ikut klub tinju saja!
- Nyaman sekali kerja di sini, sampai tikus dan kecoa saja ikut bekerja.
Majas penegasan
Majas penegasan merupakan majas yang digunakan untuk menyatakan sesuatu secara tegas. Majas ini berfungsi untuk membantu pembaca setuju dengan pernyataan atau peristiwa. Majas yang tergolong dalam majas penegasan adalah sebagai berikut.
a. Majas Repetisi
Majas repetisi merupakan majas yang pengungkapannya dengan cara melakukan pengulangan kata, frasa, atau klausa pada suatu kalimat yang dianggap penting untuk memberikan penekanan. Pengulangan tersebut bermaksud untuk menegaskan kembali arti pada maksud dan tujuan dari sebuah kalimat.
Contoh majas repetisi yaitu:
- Yang aku mau hanya kasihmu. bukan uangmu, bukan mobilmu, bukan juga hartamu.
b. Majas Retorik
Majas retorik adalah majas yang pengekspresiannya menggunakan bentuk kalimat tanya yang tidak membutuhkan sebuah jawaban.
Contoh majas retoris:
- Apa anda tidak lelah bekerja seharian?
c. Majas Pleonasme
Majas pleonasme adalah majas yang fungsinya mempertegas sesuatu. Pada majas pleonasme biasanya melibatkan tambahan kata atau keterangan terhadap sebuah pernyataan yang maksud dan tujuannya sudah jelas.
Contoh majas pleonasme:
- Menara masjid itu menjulang tinggi ke langit.
d. Majas Tautologi
Majas tautologi adalah cara bicara yang menggunakan pengulangan kata atau pernyataan yang berlebihan untuk memberikan penekanan lebih yang tidak perlu.
Contoh majas tautologi antara lain:
- Bukannya aku tak sayang, bukannya aku tak cinta.
- Di mata Dilan, Milea itu cantik jelita, ayu mempesona, manis menarik hati.
e. Majas Antiklimaks
Majas antiklimaks adalah majas yang mengurutkan kata dari yang kompleks atau sangat penting menurun hingga ke hal yang mudah atau sederhana. Tujuan majas ini yaitu untuk menegaskan sesuatu yang dimaksud oleh si penulis atau pembaca.
Contohnya:
- Dari mulai Jenderal, Letjen, Mayjen, hingga Brigjen semua hadir dalam undangan khusus dari presiden.
- Indonesia bersukacita atas Olimpiade tahun ini. Semua medali emas, perak dan perunggu dalam cabang olahraga badminton didapatkan oleh para atlet indonesia.
Itulah penjelasan tentang macam-macam majas dan contohnya. Yuk belajar juga kalimat fakta dan opini.
