Investasi lengkap pengertian , jenis, keuntungan dan risikonya

Konsultan Keuangan

investasi - kanalmu

Investasi, Belakangan ini banyak kaum milenial tergiuar untuk mengalokasikan penghasilannya untuk berinvestasi. Tentu ini menjadi nilai positif di era generasi Z, yang digadang-gadang kaum micin.

Tentu anggapan tersebut dapat ditepis banyaknya kaum milenial ini yang melek akan penanaman modal untuk mendapatkan keuntungan, serta bisa memiliki asset yang cukup dimasa depan.

Namun demikian sebelum sobat kanalmu memutuskan untuk investasi saham misalnya, jika masih pemula setidaknya mengetahui terlebih dahulu pengertian, inversai, jenisnya, resiko, keuntungan dan juga cara melakukan di era digital internet saa ini.

Investasi adalah ?

investasi - kanalmu
investasi – sc pixabay

Investasi adalah kegiatan menempatkan modal dalam bentuk uang atau harta lain yang bernilai pada sesuatu, lembaga atau pihak dengan harapan penanam modal atau seorang investor akan memperoleh keuntungan setelah jangka waktu tertentu.

Karena harapan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan, investasi ini juga dikenal sebagai penanaman modal.

Sedangkan menurut Wikipedia, investasi adalah suatu kegiatan menanam modal, baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan harapan agar pemilik modal di masa yang akan datang memperoleh sejumlah keuntungan dari hasil investasinya.

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, investasi berarti menanamkan uang atau modal pada suatu perusahaan atau proyek untuk memperoleh keuntungan.

Ada banyak contoh investasi seperti saham, deposito, sukuk, obligasi, tabungan, asuransi, reksa dana, perusahaan fintech, dan cryptocurrency. Bentuk lainnya termasuk pembelian tanah, perhiasan, dan emas, serta investasi dalam bisnis yang dilakukan.

Jenis investasi

Secara umum Iivestasi dibagi menjadi 2 jenis, yaitu investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Investasi jangka pendek adalah penenaman modal yang dilakukan dalam waktu singkat.

Sedangkan investasi jangka panjang merupakan penanaman modal yang berorientasi ke masa depan, sehingga investor membutuhkan waktu yang lama untuk menikmati hasilnya.

Jenis investasi berdasarkan jangka waktu

Seperti yang disampaikan diatas bahwasanya investasi ini dilihat dari jangka waktunya terbagi menjadi dua jenis, adapun untuk penjelasnnya adalah sebagai berikut ini.

Investasi jangka pendek

Investasi jangka pendek adalah investasi yang memungkinkan anda memperoleh keuntungan dalam waktu kurang dari tiga tahun dan dapat segera diubah menjadi uang tunai atau dijual.

Baca Juga :  Kurs dollar Mandiri hari ini terhadap rupiah - USD to IDR

Namun, perlu diingat bahwa ini adalah investasi jangka pendek yang memberikan pengembalian lebih rendah dan karenanya cocok untuk memenuhi kebutuhan dalam waktu dekat. Contoh investasi jangka pendek adalah obligasi jangka pendek, pasar saham, dan sertifikat deposito.

Investasi jangka panjang

Investasi jangka panjang adalah penanaman modal yang membutuhkan waktu lebih dari tiga tahun untuk menghasilkan keuntungan. Anda bisa menikmati hasil investasi ini dalam lima tahun, dua belas tahun, atau beberapa dekade mendatang.

Tentu saja, pengembalian investasi jangka panjang juga lebih tinggi daripada pengembalian investasi jangka pendek. Jenis investasi ini sangat cocok bagi anda yang membutuhkan tabungan untuk kebutuhan masa depan, seperti biaya pendidikan, uang untuk kebutuhan pasangan, dana pensiun, dll.

Contoh investasi jangka panjang adalah investasi saham dan investasi emas.

Perbedaan invest jangka pendek vs jangka panjang
Keterangan Investasi Jangka Pendek Investasi Jangka Panjang
Modal Investasi jangka pendek bisa dimulai dengan modal kecil. Bahkan, tidak sedikit instrumen yang bisa dimulai dengan bujet ratusan ribu rupiah. Keuntungan investasi jangka panjang bisa dibilang cukup besar, sehingga perlu n dana ekstra untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Risiko Pergerakan investasi yang cepat membuat risiko yang ditawarkan juga cukup besar. Hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai macam faktor salah satunya yaitu pergerakan harga pasar yang tidak stabil. Investasi jangka panjang lebih minim risiko karena pergerakan uang tidak cepat. Karena itu tidak heran kalau Warren Buffet mengatakan, “sabar adalah kunci penting dalam investasi”.
Tujuan Untuk memenuhi kebutuhan dalam waktu dekat. Untuk masa depan, cocok untuk mempersiapkan dana pensiun.
Jangka Waktu Minimal 1 tahun Minimal 5 tahun

Jenis-jenis Investasi

Ada cukup banyak jenis investasi yang dapat sobat kanalmu coba untuk menjadikan freedom financial dimasa depan, dan salah satunya adalah berikut ini.

  • Investasi Properti
  • Investasi Emas
  • Investasi Saham
  • Investasi Reksa Dana
  • Investasi Valuta Asing
  • Investasi Obligasi
  • Investasi Syariah
  • Investasi Cryptocurrency
  • Investasi Deposit
  • Dan sebagainya.
Baca Juga :  Daftar asuransi kesehatan syariah terbaik perlindungan diri yang anti riba

Bentuk investasi

Setelah mendapatkan pengetahuan jenis investasi, adapun untuk jenis-jenis investasi ini juga dikelompokkan dalam dua kategori yang berbeda, yaitu:

  1. Investasi dalam aktiva riil – Investasi ini dilakukan dalam bentuk, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat, seperti investasi tanah, investasi mineral, investasi properti, dll.
  2. Berinvestasi dalam aktiva finansial – Investor berinvestasi dalam aset keuangan sebagai bentuk sekuritas. Misalnya, deposito investasi dan saham.

Manfaat Investasi

Berinvestasi juga memiliki banyak manfaat bagi investor. Berikut beberapa kelebihan atau keuntungan berinvestasi yang bisa dikumpulkan dalam berinvestasi:

Hindari inflasi

Inflasi yang terjadi setiap tahun menyebabkan nilai aset turun. Melalui investasi, aset juga akan dikembangkan untuk menghasilkan nilai tambah sehingga dapat mengimbangi momok inflasi.

Meningkatkan nilai uang/kekayaan

Salah satu manfaat dan juga tujuan investasi adalah untuk meningkatkan nilai kekayaan. Bayangkan jika anda memiliki investasi emas yang harganya setiap tahun naik. Tentunya ini akan menjadi sumber pendapatan tambahan untuk menambah aset.

Kebutuhan darurat

Ketika kamu dihadapkan pada situasi di mana kamu membutuhkan dana untuk suatu kebutuhan mendesak, tentunya kamu dapat menggunakan uang atau aset yang telah kamu investasikan. Tidak perlu repot mencari pinjaman, karena kamu masih tercover oleh investasi.

Mempersiapkan kebutuhan masa depan

Berinvestasi dapat membantu Anda mempersiapkan modal untuk kebutuhan masa depan. Kami menyebutnya seperti biaya pernikahan, pendidikan anak, kesehatan dan sebagainya. Dengan berinvestasi, Anda bisa mengalahkan tingginya biaya kebutuhan tersebut.

Mencapai kebebasan finansial

Kebebasan finansial adalah kondisi di mana Anda mandiri secara finansial. Artinya penghasilan Anda cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pensiun lebih siap

Tentu saja seseorang tidak akan bekerja seumur hidup. Jadi dengan berinvestasi, Anda bisa mempersiapkan masa depan.

Mumpung masih muda, persiapkan masa depan dengan baik. Selain menabung, Anda juga bisa berinvestasi dan memanfaatkan efek compounding untuk mempersiapkan dana pensiun yang lebih baik.

Melatih diri dalam pengambilan keputusan

Ada banyak pilihan investasi saat ini, jadi Anda harus bisa memilih investasi yang tepat.

Baca Juga :  Cara bermain saham online tanpa modal dapat minimalisir kerugian

Anda juga harus bisa membuat keputusan keuangan. Berbagai masalah yang akan Anda hadapi akan mempertajam kemampuan analisis. Kesadaran dan pengetahuan Anda tentang investasi akan meningkat seiring waktu.

Menambah wawasan pengetahuan

Menjadi investor akan membuat anda memiliki banyak relasi, karena mereka sering bertanya dan bertukar pikiran tentang produk investasi mana yang tepat untuk dipilih.

Secara tidak langsung, pengetahuan terkait dengan ekonomi dan keuangan akan lebih luas. Dimungkinkan juga kamu bisa jadi perencana keuangan yang andal.

Cara berinvestasi

Jika dahulu investasi memerlukan pengelolaan yang kompleks, kini investasi dapat dilakukan dengan mudah dan murah. Hanya dengan smartphone misalnya, Anda bisa berinvestasi melalui produk investasi seperti emas dan reksa dana. Nominal investasi bisa mulai dari Rp. 500.

Risiko investasi

Selain banyak manfaatnya, berinvestasi tentunya juga memiliki sejumlah risiko yang perlu diwaspadai investor.

  • Businner Risk
  • Risiko likuiditas
  • Resiko Keuangan
  • Country Risk
  • Resiko Mata Uang

Faktor-faktor yang mempengaruhi investasi

Dalam prose laju investasi juga diperngarui oleh beberapahl dan berikut ini adalah beberapa faktor tersebut yang terkadang muncul saat menanam modal.

  • Perubahan harga atau nilai tukar
  • suku bunga
  • infrastruktur
  • Tingkat inflasi

Hal-hal yang harus diperhatikan saat berinvestasi

Jika Anda ingin investasi yang sukses, berikut adalah beberapa hal penting yang harus diperhatikan:

  • Jangan berinvestasi dengan cepat, karena harus disertai dengan pemahaman atau penelitian yang menyeluruh, termasuk tujuan investasi yang paling mungkin untuk dipilih.
  • Jangan spekulatif.
  • Penting untuk pertimbangkan periode investasi.
  • Cari tahu berapa banyak modal yang bisa anda bisa siapkan, dan berapa yang didapatkannya
  • Memahami risiko yang mungkin terjadi sebagai investor dari jenis investasi yang dipilih.

Akhir Kata

Demikian ulasan kanalmu terkait dengan topik pembahasan pengertian investasi, jenis dan contohnya secara lengkap bagi para pemula.

Mudah-mudahan sedikit informasi yang kami sampaikan melalui saluran ini bisa memberikan cukup referensu untuk sobat kanalmu dalam manajemen keuangan dan bisa menyisihkan modal untuk investasi demi mendapatkan kebutuhan yang layak dimasa depan.

Artikel Terkait :