Syarat dan tata cara bancakan selamatan weton merupakan bentuk cara mensyukuri kelahiran seseorang ke bumi ini. Dan dalam adat jawa hal ini diperingati setiap hari kelahiran sesuai dengan penanggalan jawa.
Adapun hari kelahiran berdasarkan weton merupakan perpaduan antara penanggalan masehi dan juga kalender jawa. Sebagai contoh mereka yang lahir pada 21 desember 2020, dimana kelahiran orang tersebut pada senin legi yang memiliki wuku bala, warsa jimangkir.
Maka dari itu setiap pada hari lahir tersebut dikepercayaan jawa dilakukan bancakan weton, yang mana biasanya orangnya sehari sebelumnya melakukan puasa weton. Dengan adanya bancakan ini setidaknya bisa mensyukuri atas nikmat dari karunia tuhan dan sekaligus sebagai bentuk tolak bala akan diri seseorang.
Seperti yang kami sampaikan sebelumnya bahwasanya melakukan bancakan selamatan weton kelahiran ini memiliki kemanfaatan dan juga tujuan bagi mereka yang mengikuti ajaran leluhur dari masyarakat jawa.
Dan perlu sobat kanalmu ketahui bahwasanya nilai luhur tersebut merupakan pekerti yang baik, maka dari itu perlu diketahui oleh generasi modern yang dimana mulai meninggalkan kebiasaan baik tersebut.
Manfaat dan tujuan bancakan selamatan weton
selamaten bancakan weton – kanalmu |
Adapun untuk manfaat dan juga tujuan dari bancakan selamatan weton kelahiran ini salah satunya untuk memberikan upah bagi yang membibing diri manusia secara metafisika atau spiritual dan dalam bahasa jawa lebih dikenal dengan sebutan “Ngopahi Sing Momong”. Dalam kepercayaan masyarakat jawa disampaikan bahwasanya setiap diri manusia sisi lain yang selalu menjaga dirinya agar tidak salah arah, ceroboh, serta bertindak sesuatu yang menyusahkan diri sendiri.
Diri kita sebagai manusia ini adalah orang yang diemong yang mana memiliki sifat yang berbalik antara yang pamomong. Dimanana pamomong ini selalu mengarahkan kareping roso yang mana selalu mengajak kedalam kebaikan, sedangan yang di emong memiliki watak yang berbalik yaitu lebih cenderung ke rasaning karep atau ingin bertindak sesuka dirinya yang lebih ke sifat-sifat negatif (Menuruti Nafsu bukan hatinya ).
Dimana keberadaan dari si pamomong ini tidak sedikit yang tidak memperdulikannya, sehingga diri manusia lebih condong mengikuti nafsunya dibandingkan dengan adanyan bimbimbingan. Maka dari itu pentingnya dari melakukan selamatan bancakan weton kelahiran ini, untuk bisa memberikan penghargaan atas keberadaan diri pamomong agar bisa menjadi pendamping dan pembimbing secara spiritual dari manusia itu sendiri.
Dengan harapan adanya bancakan tersebut kemudian diri seseorang secara spiritual menjadi lebih peka, dan segala tindak tanduknya menggunakan hati karena sudah ada arahan dari pamomong diri manusia tersebut.
Siapa sebenarnya sang pamomong?
Siapa sebenarnya pamomong atau yang ngemong diri manusia itu sendiri ? Perlu sobat kanalmu ketahui bahwasanya manusia setiap terlahir didunia ini, dalam masyarakat jawa memiliki kepercayaan bahwasanya memiliki pembimbing hidup yang secara tidak langsung tidak bisa dilihat namun bisa dirasakan dengan hati yang jernih, dan tidak semua orang bisa merasakan adanya pamomong ini didalam hidupnya, karena didalam hatinya tertutup nafsunya.
Maka dari itu, dengan adanya bancakan atau selamatan weton ini bisa lebih mendekatkan diri antara manusia dengan pamomong. Degan demikian bisikan baik yang masuk kedalam hati bisa menjadi perwatakan dan perilaku budi pekerti yang baik dan lurus ketika hidup didunia ini.
Syarat & Tata cara bancakan wetonan
Untuk melakukan bancakan weton perlu memenuhi beberapa syarat dan tata cara, dikarenakan tidak hanya sekedar bancakan saja, ada beberapa uborampe yang dipersiapkan untuk melakukan selamatan weton kelahiran.
Adapun berikut ini adalah beberapa makanan hidangan yang harus dipersiapkan, karena setiap makanan yang disiapkan tersebut memiliki filosofi luhur didalamnya.
1. Tujuh macam sayuran
Didalam bancaka ini sobat kanalmu perlu mempersiapkan beberapa macam sayuran yang jumlahnya ada tujuh dimana didalamnya terdapat kacang panjang dan kangkung yang menjadi sayur wajib, adapun untuk bahan lain bisa menjadi pilihan.
Adapun untuk makna dari tujuh macam sayuran ini adalah angka tujuh dalam bahasa jawa itu pitu yang mana memiliki kandungan pitulungan dari Tuhan. Sedangkan kangkung dan kancang panjang dibiarkan tanpa dipotong ini memiliki filosofis berupa harapan agar panjang rezeki, umur, penyabar dan juga pandai.
2. Telur ayam
Adapun syarat kedua dalam uborampenya adalah adanya telur ayam yang direbus dan jumlahnya bisa 7, 11 dan 17. Dimana jumlah tersebut memiliki makna akan pitulunagan dan kawelasan. Atau bentuk harapan mendapatkan pertolongan dan juga mendapatkan kasih sayang serta setiap harapan bisa diberikan oleh Tuhan semesta alam.
3. Bumbu urap atau gudangan
Dimana dalam urap atau gudangan ini adanya parutan kelapa muda yang diberi bumbu beberapa rempah. Adapun untuk bancakan dibawah 8 tahun tidak pedas dan untuk umur diatasnya pedas.
Yang mana hal ini memiliki filosofi makna, bahwasanya untuk rasa yang beraneka ragam dari urap ini mengambarkan akan kehidupan didunia ini, bisa jadi akan terasa menyenangkan, ada kecewa dan juga sedih. Namun demikian karena semua hal ini, akan menjadikan manusia bisa berfikir lebih dewasa dan menjadi lebih matang dari pola pikir saat mengambil setiap keputusan.
4. Polo-poloan
Dan selanjutnya juga harus ada beberapa polo-poloan atau bahan makanan tradisional yang terdiri dari polo gumantung seperti pepaya, polo rambat seperti ubi jalar dan polo pendem bisa jadi kacang tanah dan singkong.
5. Nasi tumpeng putih
Adapun untuk hidangan selanjutnya adalah nasi tumpeng putih. Dan setidaknya untuk nasi tumpeng ini cukup untuk minimal bisa dimakan sebanyak orang tujuh atau 7 porsi. Namun demikian bisa juga kamu membuat dengan jumlahnya lebih banyak semisal 11 dan juga 17.
6. Beberapa alat kelengkapan
Untuk selanjutnya kamu bisa mempersiapkan beberapa alat pelengkap seperti kalo, daun pisang dan juga cobek.
7. Jajanan pasar
Tidak lupa adanya jenis snack tradisional jajanan pasar seperti wajik, jadah, awuk, apem dan lain sebagainya. Dan dimana hal ini memiliki makna filosofis akan masa depan terkait dengan rezeki, keselamatan agar selalu dekat dengan manusia itu sendiri dimanapun mereka berada.
8. Kembang setaman
Adapun untuk isi dari bunga setaman ini diantaranya adalah bunga mawar merah, melati, kenangan, kantil dan juga mawar putih.
9. Uang logam
Untuk uang logam ini bisa beraneka ragam untuk jumlahnya bisa koinan 100 rupiah, 500 an ataupun yang jumlahnya adalah koin 1000 an.
10. Bubur tujuh rupa
Adapun untuk bubur tujuh rupa ini terdiri dari bahan berupa bubur putih atau gurih yang merupakan campuran santan dan juga garam dan bubur. Dan untuk bubur merah atau manis biasanya ditambahkan gula jawa serta garam secukupnya.
11. Membuat teh tubruk atau kopi
Dan untuk selanjutnya perlu dibuat minuman berupa adanya teh tubruk ataupun kopi juga bisa ditambah rujak dengan klamu atau air kelapa, gula dan garam secukupnya. Dimana dalam sajiannya diletakan pada gelas yang tidak tertutup.
Doa dan rapalan bancakan atau selamatan weton
Dan yang paling penting dalam bancakan wetonan adalah adanya rapalan atau doa dibacakan ketika tampu selamatan sudah datang. Adapun untuk rapal sederhananya adalah sebagai berikut ini, dan biasanya yang membacakan doa atau rapal jawa ini tetua yang ada pada lingkungan sekitar.
doa selamatan bancakan weton – kanalmu |
Kesimpulan
Adapun syarat dan tata cara bancakan selamatan weton ini dilakukan oleh masyarakat khususnya jawa setiap hari kelahirannya. Dan jika dalam perhitungan kalender masehi setiap tujuh bulan sekali atau dalam jawa lebih dikenal dengan kalender bayi.
Untuk lebih detail terkait dengan tata cara penyajian dari uborampe atau makanan yang menjadi syarat bancakan weton ini bisa kamu cek langsuk pada laman sabdalangit.wordpress.com. Dikarenakan pada laman tersebut terdapat tatacara lengkap disertai dengan gambar. Atau juga bisa kamu tonton melalui kanal youtube dibawah ini.