Ijab kabul merupakan salah satu prosesi penting dalam akad nikah, dan merupakan bentuk pernyataan sah tidaknya dari tali ikatan pernikahan. Dan perlu diketahui bahwasanya proses singkat ini merupakan salah satu moment sakral dan juga menjadi harapan hanya diucapkan oleh pasangan sekali dalam seumur hidup atas calon mempelai wanitanya.
Menurut bahasa dan beberapa pandangan para ahli bahwasanya ijab kabul adalah merupakan sebuah ucapan pelepasan atau penyerahan tanggung jawab atas anak perempuannya kepada calon mempelai laki-laki. Dan juga merupakan sebuah ucapan kesanggupan menerima tanggung jawab baik lahir maupun batin atas mempelai perempuan yang diserahkan oleh orangtuanya.
Karena penting dan sakralnya prosesi ijab qobul dalam prosesi akad nikah pada hari baik kalian tersebut, maka ada beberapa hal yang harus dipenui sebagai bentuk persyaratan. Dan melalui laman kanalmu ini kami akan bahas secara lengkap terkait syarat wajib dan sahnya ijab qobul serta contoh bacaan ijab kabul dalam bahasa indonesia dan arab.
Ijab Qobul Bahasa Arab Indonesia
Syarat sah nya ijab kabul, lengkap contoh lafadz bacaan
Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, bahwasanyan untuk mendapatkan pernikahan yang sah harus memenuhi syarat sah dari ijab qobul. Dan berikut ini kami uraikan apa saja yang menjadi sahnya sebuah ijab kabul.
Syarat Sah
Dan berikuti ini adalah beberapa pemenuhan syarat yang wajib ada dalam prosesi ijab dan kabul, jika semua komponen ini terpenuhi maka ijab kabul menjadi sah.
1. Ta’ayin az zaujain
Adapun ini adalah penyebutan secara pasti dan lengkap dari mempelai wanita yang akan dinikahinya. Sebagai contoh adalah nama lengkap dari calon mempelai wanita ketika sedang ijab kabul.
2. Adanya keridhoan dari kedua mempelai pengantin
Menjadi tidak sah ijab kabulnya jika salah satu mempelai tidak setuju ketika akan dinikahkan, dan hal ini terjadi sebaiknya untuk dicari tahu terelbih dahulu penyebab masalahnya. Dan orang tua harus mengerti dari keadaan masing-masing mempelai sebelum di ijabkan.
Namun akan berbeda halnya jika mempelai masih belum balig, maka persetujuan pernikahan ditanggung oleh wali, dan bisa tidak meminta persetujuan kepada wanita yang bersangkutan.
3. Adanya wali nikah
Dalam pandangan islam yang ada pada salah satu hadist menyebutkan bahwasanya tidak akan sah sebuah pernikahan tanpa adanya wali (HR alkhamsah). Dan ini sebagai salah satu bentu syarat wajib dalam islam bahwasanya dalam pernikahan haruslah ada wali sah dari mempelai wanitanya.
4. Adanya saksi nikah
Dan dalam hadist imran bin husain juga disebutkan bahwasanya untuk sebuah pernikahan harus adanya wali dan juga dua saksi yang adil. Dan tentu ini adalah salah satu syarat sah dari prosesi ijab kabul, harus adanya wali dari kedua belah pihak.
5. Tidak adanya hal yang menghalangi sahnya akad nikah
Dalam islam ada beberapa hal yang menjadikan pernikahan tidak sah, adapun hal itu diantaranya adalah sebagai berikut ini, dan tentu jika hal ini terjadi tidak ada kewajiban untuk melalakukan proses ijab kabul.
Kedua calon mempelai masih mahram
Untuk kedua calon mempelai masih saudara kandung dan sesusuan
Selain ada syarat sah dalam ijab qobul ada juga syarat wajib yang dipenuhi dalam proses ijab dan kabul, dan berikut ini adalah beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam ijab qobul.
1. Syarat ijab yang benar
Meskipun ini sangat singkat dan cepat namun memiliki makna yang mendalam dan merupakan suatu proses sakral dalam pernikahan, selain mahar pernikahan. Adapun berikut ini adalah syarat ijab kabul yang benar.
Untuk proses pelafalan ijab tidak menggunakan kalimat sindiran
Untuk pemberi ijab harus wali sah dari mempelai perempuan atau yang mewakili
Saat pelafalan ijab tidak adanya persyaratan
Dan tidak adanya keterikatan waktu tertentu seperti halnya nikah kontrak, karena nikah kontrak tidak dibenarkan.
2. Syarat kabul yang benar
Adapun untuk kabul sendiri juga memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi, dan berikut ini adalah beberapa hal yang wajib kamu ketahui.
Untuk kalimat yang digunakan harus sama pada ijab
Terbebas dari sebuah kalimat sindiran
Harus dilakukan oleh mempelai laki-laki secara langsung
Untuk nama mempelai wanita disebutkan secara lengkap
Tidak ada penambahan lafadz khusu saat prose kabul
Tidak adanya keterkaitan kontrak atau waktu
Dan tidak ada penambahan kata apapu yang menjadi perubahan dari makna ijab dan kabul
Bacaan ijab & kabul yang benar lafadz arab dan indonesia
Ada beberapa pendapat terkait dengan pengucapan lafadz dari ijab kabul ini, dan pertama menurut dari ibnu taimiyah bisa menggunahan bahasa apapun selama kaidah makna dari ijab kabul masih sama. Dengan demikian untuk pelafadzan ijab dan kabul tidah harus menggunakan bahasa tertentu.
Untuk diindonesia sendiri ada 2 bahasa yang cukup populer yang diguanakn untuk menlafadzkan ijab dan kabul, yaitu bahasa arab dan indonesia.
1. Ijab Kabul Bahasa Arab
Seperti yang kami sampaikan sebelumnya bahwasanya ulama memiliki pendapat untuk melafadzkan ijab kabul ini bisa menggunakan bahasa apapun. Dan berikut ini adalah beberapa hukumnya yang sesuai dengan ajaran agama islam.
Sesuai pandangan dari imam syafii fan Ibnu qudama, jika mempalai laki-laki dan wali bisa menggunakan bahasa arab bisa melafadzkan dengan bahasa arab.
Untuk pendapat dari abu hanifah juga menyampaikan bahwasanya untuk lafadz ijab qobul tetap sah menggunakan bahasa apapun
Pendapat dari ulama Abdul karim zaidan untuk ijab kabul bisa dibacakan dalam bentuk bahasa apa saja, karena islam adalah agama yang rahmatal lil alamin.
Dan berikut ini adalalah pelafadzan dari kalimat ijab qobul dengan bahasa arab yang benar, dan bisa digunakan saat prosesi akah baik wali perempuan yang melakukan ijab dan pengantin pria yang melakukan qobul.
Lafadz Ijab Bahasa Arab
Adapun untuk bacaan ijab yang disampaikan oleh wali perempuan atau yang mewakilinya dalam bahasa arab adalah sebagai berikut ini.
Lafadz Qobul Bahasa Arab
Adapun berikut ini adalah lafadz bahasa arab dari qobul yang dibacakan oleh mempelai pengantin pria atas ijab yang dilakukan walinya.
2. Ijab Kabul Bahasa Indonesia
Seperti yang kami sampaikan sebelumnya bahwasanya untuk pelafadzan ijab kabul ini tidak harus menggunakan bahasa arab dan salah satunya bagi kamu yang tidak pandai dalam bahasa arab bisa menggunakan bahasa indonesia. Dan berikut ini adalah kalimat yang tepat dan benar untuk ijab dan qobul yang dibacakan oleh wali perempuan dan mempelai laki-laki.
Pelafalan ijab dan kabul bahasa indonesia
Dalam ijab kabul ini dilakukan oleh kedua orang yang berbeda, dimana wali melafalkan kalimat ijab sedangan untuk pengantin pria melafalkan kabul, adapun untuk kalimat bahasa indonesianya adalah sebagai berikut ini.
Lafal kalimat ijab bahasa indonesia
Untuk wali yang sebentar lagi menikahkan anaknya sebaiknya menghapalkan kalimat ijab diatas ini, jika akan menggunakan bahasa indonesia.
Lafal kalimat kobul bahasa indonesia
Untuk kamu calo mempelai laki-laki yang akan akad sebaiknya melafalkan terelbih dahulu kalimat kabul diatas ini untuk bahasa indonesia.
Fakta dan Mitos Ijab Kabul
Dalam proses ijab kabul ada beberapa hal yang dipercaya sampai saat ini, dan diantaranya adalah sebagai berikut ini. Masih penasaran apa saja ? Tunggu apa lagi ayo cek sekarang juga ya.
1. Mengenakan kerudung yang sama
Banyak yang menerapkan penggunaan kerudung yang sama pada prosese akad sedang berlangsung, dan ini bisa kita ketahui dari berbagai daerah dan juga kadang disiarkan secara langsung melalui media tv, dan juga sosmed seperti fb, youtube, instragram.
Kedati demikian hal ini tidak dianjurkan oleh agama islam, karena tidak ada hukum dan aturan yang harus mengenakan kerudung yang sama saat ijab dan kabul sedang berlangsung.
2. Mahar seperangkat alat sholat
Untuk jenis mahar seperangakat alat sholat bukanlah sebuah kewajiban dalam agama islam, karena tidak ada hukum tersebut yang ada adalah mahar terbaik dan itu bisa apa saja yang dimiliki oleh lelaki pengantin, namun demikian ketika pada seserahan ada seserahan hantaran perlengkapan ibadah, juga memiliki makna mendalam secara filosofi.
3. Penyebutan mahar secara terperinci
Ada sebagaian daerah mungkin dalam ijab qobul haruslah disebutkan secara terperinci untuk mahar dari pihak pengantin pria ke pihan pengantin perempuan, hal ini sebenarnya bukahlan sebuah kewajiban yang harus disebutkan secara detail. Namun demikian untuk menghindari fitnah dan perselisihan bisa diucapkan untuk jenis-jenis maharnya apa saja.
5. Melafalkan kalimat ijab qobul dalam tarikan satun nafas
Sebenarnya untuk pelafadzan ijab qobul dalam satu kali tarikan nafas tidak ada dalilnya, namun sampai saat ini dimasyarakat masih mempercayai hal ini, dan menjadikan suasana ijab qobul menjadi cukup tengang terlebih bagi mereka lali-laki pengantin pria yang akan membacakan qobulnya.
6. Ucapan tunai saat akhir kalimat qobul
Tidak ada dalil yang menyebutkan secara pasti harus mengucapkan tunai sadalah sebuah kewajiban, namun demikian untuk menghidarkan dari prasangka yang tidak baik dari kebanyakan orang mengucapkan tunai sampai saat ini masih banyak dilakukan.
Kesimpulan
Banyak hal yang harus dipersiapkan dalam proses pernikahan dari cincin tunangan saaat lamaran, mencari tanggal cantik untuk pernikahan, menyiapkan mahar, seserahan dan juga keperluan lain terkair dengan resepsi.
Dan yang tidak kalah penting adalah calon mempelai harus tahu syarat sah dan wajibnya dari ijab kobul, karena ini adalah hal yang mendasar yang harus diketahui, karena ada beberapa hal yang bisa menyebabkan ijab menjadi tidak sah seperti yang kami sampaikan sebelumnya. Mudah-mudahan sedikit ulasan dari laman kanalmu ini bisa menjadi jawaban atas apa yang kamu cari.